Sunday, November 30, 2014

Hindari Kebiasaan 'Anti Kesuksesan'

Sukses diidentikan dengan posisi yang lebih dari sekedar mapan. Banyak orang yang memandang dengan banyaknya harta benda dan status sosial yang tinggi di masyarakat. Inti sukses sebenarnya adalah bila kita sudah mampu mengalahkan diri sendiri dan meraih impian.
Namun penghambat kesuksesan bukanlah dari masalah persaingan atau kurangnya fasilitas untuk mencapai impian akan tetapi penghambat terbesar datangnya dari diri kita sendiri seperti kebiasaan atau sikap diri sendiri. Berikut hal-hal yang harus diubah untuk sukses :
1. Menunda-nunda pekerjaan
Kita mengetahui bahwa menunda pekerjaan akan membuat beban pekerjaan munumpuk lebih banyak pada akhirnya. Akibatnya beban tugas terasa semakin berat. Selain itu waktu luang yang seharusnya bisa dimanfaatkan terbuang percuma. Jadi bila ingin sukses janganlah menunda-nunda pekerjaan karena akan merepotkan anda pada waktunya.
2. Berlarut-larut dalam kegagalan
Semua orang pernah berada diposisi gagal. Namun jika kita terlalu lama terpuruk dalam kegagalan tanpa melakukan sesuatu untuk mengubah kondisi, berapa banyak waktu yang terbuang untuk mencapai kesuksesan?
3. Malas
Ini adalah alasan yang sering digunakan banyak orang ingin melakukan sesuatu tetapi malas untuk melakukanya, ini membuat kita tidak akan bergerak kemana-mana. Malas merupakan penghambat kesuksesan yang paling utama. Jangan pernah berharap keinginan kita tercapai jika kita malas melakukan sesuatu untuk mencapai keinginan tersebut.
4. Takut mengambil resiko
Ketakutan akan membuat kita bimbang dalam mengambil keputusan. Takut mengambil resiko berarti kita tidak siap saat membuat keputusan tentang suatu hal. Namun, jika kita tidak melakukan apapun karena merasa tidak sanggup menanggung resiko, janganlah menyalahkan siapa pun apabila jalan menuju kesuksesan tidak lapang.
5. Tidak mau belajar
Sikap rendah hati sangat penting untuk meraih kesuksesan. Bila tetap keras kepala dan tidak mau mendengarkan kritik atau saran, tidak perlu heran bila kita mudah terjatuh dalam suatu usaha. Kegagalan memang terjadi. Tetapi, jangan terus-menerus menyalahkan segala sesuatu yang memicu kegagalan. Hal yang perlu diingat adalah belajar dari kegagalan tersebut untuk mendapatkan solusi jika menghadapi masalah yang sama.
6. Mudah dipengaruhi
Terlalu keras kepala dan tidak mau menerima kritik tidak selalu baik. Tetapi, bila mudah dipengaruhi hal ini juga berpengaruh buruk. Yakinlah hal-hal yang kita jalani. Peganglah nilai-nilai yang menjadi pedoman kita. Kita perlu bersikap teguh pada hal-hal yang dianggap baik. Saringlah masukan dari orang laindan lakukan yang terbaik bagi diri sendiri.
7. Mencari-cari alasan
Sejumlah orang sering mencari-cari alasan ketika suatu masalah datang dan melibatkan diri mereka. Sikap ini secara tidak langsung mencerminkan seseorang sebenarnya ingin lari dari tanggung jawab dan malas. Bila terkena masalah sebaiknya segera mencari solusi.
8. Mudah menyerah
Kalo kata Kelly Clarkson ‘what doesn’t kill makes you stronger’ pada kenyataanya banyak orang yang mudah menyerah ditengah perjalanan karena hambatan. Sebenarnya, hambatan bisa diselesaikan jika seseorang mau berpikir lebih keras unutk mencari jalan keluar. Demikian pula saat gagal kegagalan tidak membunuh orang. Kegagalan sejatinya adalah sebuah ujian, seberapa tangguh seseorang dalam mengusahkanya suatu yang ia anggap baik dalam hidupnya.
refrensi :
Koran Kompas

No comments:

Post a Comment