Wednesday, July 12, 2017

IT AUDIT & IT FORENSICS

IT audit adalah bentuk pengawasan dan pengedalian dari infrastruktur teknologi informasi yang dilakukan secara menyeluruh. It audit juga bisa dilakukan secraa bersama-sama dengan audit finansial dan audit internal, atau dengan pengawasan ataupun evaluasi yang sejenisnya.

Istilah lain dari IT audit adalah audit komputer yang banyak digunakan untuk menentukan apakah asset sistem informasi perusahaan telah bekerjan dengan efisien dan efektif dalam mencapai target perusahaan.


IT audit bertujuan untuk meninjau dan mengevaluasi faktor-faktor availability, confidentiality, dan integrity dari sistem informasi organisasi(perusahaaan).

Jenis-jenis IT audit :
  • ·         Sistem dan aplikasi : audit yang berfungsi memeriksa apakah sistem dan aplikasi yang digunakan sudah sesuai dengan kebutuhan organisasi(perusahaan).
  • ·         Fasilitas pemrosesan informasi : berfungsi untuk memeriksa fasilitas yang dipakai perusahaan terkendali.
  • ·         Pengembangan sistem : berfungsi apakah sistem yang dikembangakan mencakup semua kebutuhan objektif perusahaan.
  • ·         Arsitektur perusahaan dan manajemen IT : audit yang berfungsi untuk memeriksa apakah manajemen teknologi informasi dapat mengembangkan struktur dan prosedur yang menjamin kontrol dan lingkungna yang berdaya guna untuk pemrosesan informasi.
  • ·         Client/server, telekomunikasi, intranet dan internet : berfungsi untuk memeriksa apakah kontrol-kontrol  berfungsi pada client, server, dan jaringan yang menghubungkan client dan server.

IT forensics adalah salah satu cabang ilmu forensik yang berkaitan dengan bukti legal pada komputer dan media penyimpanan digital. Definisi dari IT forensics adalah sekumpulan prosedur untuk melakukan pengujian secara menyeluruh suatu sistem komputer dengan menggunakan software dan tools untuk memelihara baranng bukti tinda criminal.

IT forensics bertujuan untuk mengamankan dan menganalisa bukti digital. Survey oleh FBI dan The Computer Security Institute, pada tahun 1999 mengatakan bahwa 51% responden mengakui bahwa mereka telah menderita kerugian terutama dalam bidang finansial akibat kejahatan komputer.


DAFTAR PUSTAKA



No comments:

Post a Comment