Monday, March 14, 2016

Tugas Bahasa Indonesia 2 minggu ke-4 (1)

Tak Ada Korban Gempa, Basarnas Urung ke Mentawai

Badan SAR Nasional (Basarnas) terus memantau perkembangan situasi pasca gempa di Mentawai, Sumatera Barat. Seluruh personel Basarnas di daerah Padang bersiap siaga di sejumlah lokasi sekitar Mentawai untuk mengantisipasi terjadinya gempa susulan.

Kasubag Hubungan Pers, Media, dan Publikasi Basarnas M. Yusuf Latif saat ini belum menerjunkan tim dari pusat. Sebanyak lebih dari seratus anggota SAR Padang bersiaga di posnya masing-masing.
"Untuk semua anggota yang ada di Padang yang dekat dengan Mentawai semua standby, semua peralatan disiagakan kalau kemungkinan terjadi gempa susulan yang lebih besar," kata Yusuf saat ditemui CNN Indonesia di kantor pusat Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (3/3).

Yusuf mengatakan, pemantauan dilakukan di semua titik yang terkoneksi dengan kantor SAR Padang. Apabila timnya menerima kabar mengenai lokasi yang memerlukan bantuan, Yusuf memastikan timnya telah siap siaga. 

"Untuk sementara belum ada yang diberangkatkan dari pusat, untuk daerah Mentawai dan Padang sementara yang disiagakan anggota dari kantor SAR Padang," ujarnya.
Sebelumnnya, kata Yusuf, tim Basarnas pusat berencana memberangkatkan sejumlah anggota dari Jakarta pada pagi tadi. Namun rencana itu diurungkan setelah melihat kondisi terkini.

"Karena melihat perkembangan dari semalam tidak ada tanda-tanda korban, jadi dibatalkan pemberangkatan dari sini," ujar Yusuf.

Yusuf mengatakan, dari hasil pemantauan semalam hingga hari ini, timnya belum menerima status tanggap darurat. Karena itu, bantuan personel dari luar Padang, menurut Yusuf, belum dibutuhkan."Kalau ada panggilan tanggap darurat baru kami turun bergerak,"katanya.

Basarnas juga berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), TNI, dan Polri. "Kami waspada karena gempa jalan terus, jadi kami pantau terus," kata Yusuf.


Hari ini, Kepulauan Mentawai kembali digoyang gempa berkekuatan 5,3 pada pada Skala Ricter, pada pukul 09.28.08 WIB. Bila diurut, ini merupakan gempa susulan ke tujuh kalinya setelah pertama kali terjadi pada Rabu (2/3) malam.Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, hingga kini belum ada korban jiwa, kerusakan dan tsunami besar yang terjadi di pantai akibat gempa di Mentawai.




DAFTAR PUSTAKA


Penalaran Deduktif

Penalaran deduktif adalah proses penalaran menarik kesimpulan atas prinsip atau sikap yang bersifat umum berdasarkan atas fakta-fakta yang berisfat khusus. Menurut saya, pada bagian-bagian artikel diatas adalah induktif. “Badan SAR Nasional (Basarnas) terus memantau perkembangan situasi pasca gempa di Mentawai, Sumatera Barat.” bagian kalimat Badan SAR Nasional(Basarnas) adalah umum, karena kalimat tersebut tidak dijelaskan secara lengkap informasi mengenai Badan SAR Nasional(Basarnas). Pada bagian memantau perkembangan situasi pasca gempa di Mentawai, Sumatera Barat adalah khusus, karena penjelasan lokasi tempat gempa itu terjadi dijelaskan secara lengkap bahwa gempa tersebut hanya terjadi di Mentawai, Sumatera Barat.

Pada kalimat “Seluruh personel Basarnas di daerah Padang bersiap siaga di sejumlah lokasi sekitar Mentawai untuk mengantisipasi terjadinya gempa susulan.” Kalimat seluruh personel Basarnas adalah umum, karena penjelasan pada kalimat tersebut diartikan secara luas(umum) kepada seluruh personel Basarnas. Bagian di sejumlah lokasi sekitar Mentawai(khusus) untuk mengantisipasi gempa susulan adalah khusus , karena kalimat tersebut menjelaskan bahwa seluruh personel Basarnas harus siap siaga di lokasi kejadian yaitu Mentawai(khusus) untuk antisipasi gempa susulan.

Pada kalimat “Untuk semua anggota yang ada di Padang yang dekat dengan Mentawai semua standby” semua anggota (umum) karena tidak dijelaskan siapa anggota Basarnas yang dimaksud melainkan semua anggotta maka dari itu bersifat umum. Di Padang yang dekat dengan Mentawai semua standby(khusu) karena kalimat tersebut menjelaskan bahwa semua anggotta diharuskan siaga di Padang yang berdekatkan dengan Mentawai dijelaskan secara lengkap keterangan tempat sehingga bersifat khusus.

Pada kalimat “pemantauan dilakukan di semua titik yang terkoneksi dengan kantor SAR Padang.” Bagian pemantauan dilakukan di semua titik adalah umum, karena keterangan tempat dilakukanya pemantauan tidak dijelaskan secara lengkap maka bersifat umum. Terkoneksi dengan kantor SAR Padang adalah khusus, karena  secara lengkap bahwa yang dimaksud yaitu kantor SAR Padang keterangan tempat yang dijelaskan berdasarkan fakta yang khusus.

Pada kalimat “dari hasil pemantauan semalam hingga hari ini, timnya belum menerima status tanggap darurat. Karena itu, bantuan personel dari luar Padang, menurut Yusuf, belum dibutuhkan.” Pada bagian dari hasil pemantauan semalam hingga hari ini bersifat umum, karena informasi yang diberikan ialah gambaran yag tidak dijelaskan secara lengkap hasil pematauan apa dan bagaimana pemantauan dilaksanakan maka dari itu bersifat umum. Bagaian timnya belum menerima status tanggap darurat(khusus). Karena itu, bantuan personel dari luar Padang(khusus) karena kalimat tersebut menjelaskan secara lengkap informasi yang disampaikan bahwa timnya(SAR) belum menerima status darurat dan bantuan personel dari luar yang dijelaskan bahwa bantuan tersebut berasal dari luar kota Padang maka dari itu informasi tersebut berdasarkan fakta-fakta yang bersifat khusus.

No comments:

Post a Comment