Saturday, April 15, 2017

Kejahatan TI (Teknologi Informasi)

KEJAHATAN DALAM TEKNOLOGI INFORMASI

Kebutuhan akan teknologi Jaringan Komputer semakin meningkat. Selain sebagai media penyedia informasi, melalui Internet pula kegiatan komunitas komersial menjadi bagian terbesar, dan terpesat pertumbuhannya serta menembus berbagai batas negara. Bahkan melalui jaringan ini kegiatan pasar di dunia bisa diketahui selama 24 jam. Melalui dunia internet atau disebut juga cyberspace, apapun dapat dilakukan. Segi positif dari dunia maya ini tentu saja menambah trend perkembangan teknologi dunia dengan segala bentuk kreatifitas manusia. Namun dampak negatif pun tidak bisa dihindari. Tatkala pornografi marak di media Internet, masyarakat pun tak bisa berbuat banyak.

Seiring dengan perkembangan teknologi Internet, menyebabkan munculnya kejahatan yang disebut dengan “CyberCrime” atau kejahatan melalui jaringan Internet. Munculnya beberapa kasus “CyberCrime” di Indonesia, seperti pencurian kartu kredit, hacking beberapa situs, menyadap transmisi data orang lain, misalnya email, dan memanipulasi data dengan cara menyiapkan perintah yang tidak dikehendaki ke dalam programmer komputer. Sehingga dalam kejahatan komputer dimungkinkan adanya delik formil dan delik materil. Delik formil adalah perbuatan seseorang yang memasuki komputer orang lain tanpa ijin, sedangkan delik materil adalah perbuatan yang menimbulkan akibat kerugian bagi orang lain. Adanya CyberCrime telah menjadi ancaman stabilitas, sehingga pemerintah sulit mengimbangi teknik kejahatan yang dilakukan dengan teknologi komputer, khususnya jaringan internet dan intranet.

Karakteristik unik Kejahatan bidang TI :

a. Ruang Lingkup kejahatan
Bersifat global (melintasi batas negara) menyebabkan sulit menentukan yuridiksi hukum negara mana yang berlaku terhadapnya.
Sifat Kejahatan Tidak menimbulkan kekacauan yang mudah terlihat (non-violence), sehingga ketakutan terhadap kejahatan tersebut tidak mudah timbul.
b. Pelaku Kejahatan
Pelaku kejahatan ini tidak mudah didentifikasi, namun memiliki ciri khusus yaitu pelakunya menguasai penggunaan internet / komputer.
c. Modus Kejahatan
Modus kejahatan hanya dapat dimengerti oleh orang yang mengerti dan menguasai bidang teknologi informasi.
d. Jenis Kerugian
Kerugian yang ditimbulkan lebih luas, termasuk kerugian dibidang politik, ekonomi, sosial dan budaya.

Contoh kasus

Haikal Hacker Yang Membobol 4600 Web Hanya Lulusan SMP

Otak pelaku sindikat peretas atau hacker remaja terhadap situs jual beli tiket online, tiket.com bernilai Rp 4,1 miliar, Haikal alias SH (19 th), berhasil dibekuk petugas Siber Bareskrim Polri di perumahan Pesona Gintung Residen, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (30/3/2017) siang.Tiga anak buahnya lebih dulu dibekuk di Balikpapan, Kalimantan Timur dua hari yang lalu.

Haikal terbilang hacker hebat. Sebab, usianya baru 19 tahun dan hanya lulusan SMP, tapi sudah berhasil meretas lebih 4.600 situs. Situs pemerintah pusat dan daerah hingga institusi Polri pernah dijebolnya.

Demikian disampaikan Kanit III Subdit I Direktorat VI Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri, AKBP Idam Wasiadi, saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (30/3/2017).Dari pemeriksaan ketiga tersangka, saudara SH selaku pembobol telah berhasil membobol lebih dari 4.600 situs. Di antaranya situs milik polri juga ada, situs milik pemerintah pusat dan daerah, beberapa situs luar negeri dan bahkan situs ojek inline juga dibobol," ungkap Rikwanto.

Haikal tidak semata bertujuan mencari keuntungan saat ingin menjebol suatu situs. Tapi, ia juga sering meretas suatu situs, seperti situs lembaga tertentu, demi "unjuk gigi".
"Untuk menunjukan kelasnya, bahwa dia bisa membobol situs tertentu dengan mudahnya," kata Rikwanto.

"Itu dari pengakuan mereka, mereka yang cerita. SH menceritakan itu ke mereka karena sudah saling percaya," sambungnya.

Yang tidak kalah hebat lagi, lanjut Rikwanto, Haikal bisa punya kemampuan atau skill meretas situs dari belajar artikel-artikel di mesin pencari Google secara otodidak.

Rikwanto pun tersenyum karena baru tahu situs institusinya dijebol oleh Haikal yang hanya seorang lulusan SMP.


"Kami baru tahu nanti kalau HS tertangkap, baru kita akan tahu bagaimana dia bisa masuk ke situs kami," kata Rikwanto seraya tersenyum.
Daftar Pusataka


No comments:

Post a Comment