Komputer adalah sebuah perangkat
yang makin banyak digunakan pada saat ini. Sebuah komputer merupakan perangkat
keras yang terdiri dari perangkat lunak(software). Perangkat lunak inilah yang
membuat komputer dapat menjalankan perintah-perintahnya, maka dibutuhkan sistem
analis yang handal untuk melakukan analisa pemograman perengkat lunak tersebut.
Analisa menurut Gorys Keraf “suatu langkah-langkah atau proses memecahkan suatu
masalah menjadi bagian-bagian yang saling berkaitan.”. Pemrograman adalah suatu
kumpulan urutan perintah ke komputer untuk mengerjakan sesuatu. Jadi, dapat
disimpulkan bahwa analisa pemograman adalah suatu proses memecahkan masalah
secara mendalam yang berkaitan dengan perintah-perintah komputer.
Analisa pemrograman dilakukan
oleh seorang sistem analis. Sistem analis adalah seseorang yang bertugas
menganalisa masalah-masalah pada suatu sistem(program) dan menentukan kebutuhan-kebutuhan
pemakai(user) agar program yang dibuat sesuai dengan kebutuhan. Sistem analis
berbeda dengan seorang programmer. Programmer adalah seseorang yang bertugas menulis
kode program suatu aplikasi yang dirancang oleh seorang sistem analis.
Menganalisa program dibutuhkan logika dan ketelitian yang tepat karena jika seorang
sistem analis salah dalam menganalisa sebuah program, program tersebut tidak
dapat digunakan secara maksimal.
Menganalisa sebuah program kita
dapat mengetahui bahwa program berhubungan dengan data. Data yang digunakan
untuk membuat suatu program harus mempunyai karakteristik seperti : aktual,
mempunyai nilai(arti), dan berupa fakta.
Setiap data mempunyai tipe-tipe yang berbeda-beda. Tipe data merupakan
suatu kelas data yang tersusun atas kumpulan suatu operasi yang membentuk dan
memanipulasinya. Objek data dasar terdiri dari nilai data tunggal yaitu kelas
dari objek data dimana banyak operasi didalamnya, disebut tipe dasar. Elemen
dasar pada data mempunyai syarat seperti : atribut, nilai, dan operasi.